bismillah

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rabu, 18 Maret 2020

Jodha Akbar dalam Prespektif Kidung Sunan Prawata

Ketika membahas tentang sosok Kresna dalam sebuah Kidung gubahan Sunan Prawata, aku teringat sosok Jodha, ratu kerajaan Mughal yang agung di tanah Hindustan India sana. Mughal merupakan kerajaan Islam megah turun dari keturunan Mongol. Di bawah kekuasaan Jalaluddin Akbar dan permaisurinya yang cantik Jodha Kerajaan Mughal mencapai masa kejayaannya. Tahukah bahwa Jodha dikisahkan beragama Hindu dengan mengagungkan Krisna sebagai dewanya. Jodha merupakan putri pertama Kerajaan Amer, salah satu kerajaan besar Hindu di India. Ketika Jalaluddin Akbar berhasil menaklukkan Amer dalam peperangan, Raja Amer menyerahkan Jodha untuk diboyong dan dijadikan istri Jalaluddin. Tentu perkawinan itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk menyatukan dan menaklukkan hati penduduk kerajaan Amer. Saat pemboyongan itu Jodha mengajukan syarat agar Jalaluddin tidak memaksanya untuk memeluk agama Islam. Jalaluddinpun mendiskusikan hal tersebut dengan petinggi-petinggi kerajaannya. Dari berbagai pertimbangan akhirnya Jalaluddin menyetujui permintaan Putri Jodha. Saat sudah tinggal di hareem Jodha bahkan meminta izin untuk memberikan ruang untuk memuja Krisna. Di sana setiap saat Jodha bersembahyang. Walau pada pertama Akbar dan Jodha tidak begitu dekat namun pada akhirnya mereka bisa menyatu dalam perbedaan. Jodha dikenal dengan manajemen berdagangnya yang unggul. Beliau mempunyai puluhan ribu kapal dagang untuk mensejahterkan kerajaan Mughal. Diketahui dari hasil berdagang tersebut, Jodha banyak mendirikan masjid untuk kaum Muslim bahkan bersedekah untuk kaum Muslim. Dari jasanya tersebut Akbar dan Kerajaan Mughal mengalami kemakmuran dan kejayaan bahkan Jodha selain diberi gelar Mariam U zaman karena telah melahirkan penerus kerajaan beliau juga diberi gelar permaisuri agung dan namanya tercatat dalam uang emas kala itu.
Jodha Akbar berbeda tapi sebenarnya satu 🙂 Krisna as Nabi Muhammad SAW

Lebih lanjut tentang Wisnu dan Sri Bathara Kresna menurut Njeng Sunan Prawata dalam Artikel berikut http://rahayu-story.blogspot.com/2018/08/ilmu-kang-kaesthi-jeng-sunan-prawata.html?m=1