bismillah

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Selasa, 30 Juli 2013

Getah Pepaya Bisa Menyembuhkan Berbagai Penyakit



1. Khasiat getah pepaya mencegah kanker, Selain itu tiap bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Informasi pentingnya bahwa getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat anti tumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya.

2. Zat papain yang dikandung oleh pepaya dapat memecah makanan yang mengandung protein, sehingga terbentuklah senyawa asam amino yang bersifat autointoxicanting, sehingga otomatis menghilangkan terbentuknya berbagai substansi yang tidak diinginkan tubuh, yang terjadi akibat proses pencernaan yang tidak sempurna. Dengan demikian, kita akan terbebas dari penyakit epilepsi, hipertensi, kencing manis, radang sendi, dan sembelit.

3. Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.

4. Getah pepaya juga bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat. Caranya: iris buah pepaya hingga keluar getahnya, kemudian oleskan ke bagian wajah yang berjerawat. Biarkan mengering, kemudian basuhlah dengan air sampai bersih. Maka, dalam waktu yang relatif singkat, kulit wajah yang sebelumnya berjerawat akan mulus kembali.

5. Pada industri pengolahan makanan, enzim papain di manfaatkan sebagai bahan perenyah pada pembuatan kue kering, penjernih pada pembuatan minuman teh, pengumpal susu pada pebuatan keju, dll.
 
FAKTA tentang Pepaya
pengobatan helbal dengan pepaya menyembuhkan penyakit

Jeruk. Buah inilah yang mungkin pertama kali mampir di otak, saat kita ditanya, “Buah apa yang paling banyak mengandung Vitamin C?”

Jawaban atas pertanyaan tersebut tidak salah, tapi belum sepenuhnya tepat, karena vitamin C yang dikandung oleh jeruk per 100 gram, hanya 49 miligram. Sedangkan dalam 100 gram pepaya, terkandung 78 miligram vitamin C. Jadi, pepaya mengandung vitamin C yang lebih banyak. Satu-satunya buah yang mampu mengalahkan pepaya dalam hal kandungan vitamin C-nya, hanyalah jambu biji, yang mengandung vitamin C sebanyak 87 miligram per 100 gram.

Pepaya mengandung nutrisi yang amat berlimpah dan amat baik dikonsumsi anak-anak hingga lansia (lanjut usia), untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, buah yang diduga berasal dari Kostarika dan Meksiko ini, bisa diperoleh di mana saja dan kapan saja, karena buah ini tidak mengenal musim, sehingga bisa terus tumbuh sepanjang masa.

Seluruh bagian pepaya, mulai dari akar sampai dengan ujung daunnya termasuk bunga dan buahnya, mempunyai nilai medis yang tinggi. Bunga pepaya yang telah dimasak dan dimaniskan dengan gula, bisa digunakan untuk mengobati penyakit kuning dan bronchitis. Kulit batang pohon pepaya, bisa digunakan sebagai obat sakit gigi. Akar dan getah pepaya memiliki khasiat yang luar biasa. Keduanya mengandung zat aktif non-gizi, yaitu karpain, karposit, kautsyuk, dan papayotin, yang bisa berfungsi sebagai antibiotik. Akar pepaya juga bisa dibuat teh untuk menghilangkan parasit-parasit usus, mengobati penyakit kuning dan penyakit ginjal, dan menghentikan perdarahan.

Pepaya mengandung serat pektin. Serat yang satu ini, memiliki kemampuan yang sangat hebat, yaitu mampu menghilangkan rasa lapar satu hari penuh. orang yang mengonsumsi buah yang mengandung pektin, memiliki rasa kenyang empat jam lebih lama daripada orang yang juga mengonsumsi buah, tapi tidak mengandung pektin. Pektin ini, terdapat di antara kulit dan daging buah. Oleh karena itu, jika mengupas buah, tidak boleh terlalu tebal, agar pektin tidak terbuang dengan percuma. Selain itu, serat yang dikandung oleh pepaya, sangat halus. Hal tersebut, menjadikan buah ini sangat cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.

Buah yang memiliki nama Latin Carica papaya L. ini, juga mengandung zat papain. Keistimewaan zat ini adalah mampu membantu tubuh kita untuk mencerna makanan yang memiliki ukuran 35 kali lipat lebih besar dari ukuran pepaya yang kita konsumsi. Zat ini, tersebar di seluruh bagian buah dari kulit sampai dengan biji, sehingga tidak mengherankan bila sejumlah ahli gizi sering memberi anjuran kepada orang-orang yang memiliki masalah dengan pencernaannya, untuk rajin mengonsumsi pepaya lengkap dengan bijinya. Di Cina, biji pepaya sudah lazim dikonsumsi oleh masyarakat pribumi dengan cara dikeringkan, kemudian diramu menjadi minuman teh. Dengan demikian, rasa pahit yang dikeluarkan oleh biji, akan lenyap sama sekali.

Mengonsumsi buah pepaya secara teratur, dapat menghindarkan kita dari risiko terserang penyakit kanker kandung kemih, kanker kolon, kanker pankreas, dan kanker paru-paru. Selain itu, mengonsumsi pepaya secara teratur juga membuat lendir usus yang secara negatif mempengaruhi sistem pencernaan kita bisa dikurangi, bahkan parasit-parasit usus bisa dicerna.

Pepaya memang baik untuk dikonsumsi demi menjaga kesehatan tubuh kita, tapi wanita yang sedang hamil, dilarang mengonsumsi buah pepaya terutama pepaya yang masih muda atau mentah atau mengkal dan juga kulit; daun; biji (segar/kering); dan getahnya, karena bagian-bagian buah tersebut, memiliki efek untuk menggugurkan kandungan. Jika tidak memungkinkan dikarenakan berbagai alasan, wanita yang sedang hamil tetap “diperbolehkan” untuk mengonsumsi buah pepaya, itupun yang telah benar-benar masak dan dengan kuantitas yang sedang. Dalam hal ini, dosis memainkan peran yang amat penting, karena wanita-wanita yang mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang banyak dan dalam rentang waktu yang sangat lama, bisa menjadi mandul untuk selamanya.

“Jika wanita yang sedang hamil mengonsumsi satu pepaya per hari, mungkin dia akan mengalami keguguran dalam waktu seminggu. Buah ini, hanya perlu dimakan dua atau tiga hari untuk merasakan fungsinya sebagai pengendali kelahiran. Aborsi dijamin akan terjadi, hanya dengan memakan buah pepaya yang belum masak.”

Oleh sebab itulah, di berbagai negara seperti di Papua Nugini dan Peru, buah pepaya sering digunakan sebagai alat kontrasepsi (pengendali kelahiran).

Manfaat Pepaya untuk kesehatan hampir tak terhitung, mulai dr Biji, Getah, Daun, Bunga, Akar dan tentunya Buah Pepaya itu sendiri.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar