Sebuah coretan kangen
Ini hanya karangan fakta belaka jadi apabila ada kesamaan karakter, nama dan tempat ini semua benar-benar nyata. Maaf bila kengen berlanjut jangan hubungi dokter!!!
Kubaca lagi cerita pendek berjudul ESA. ‘Satu’ satu hati, satu semangat, satu visi, satu misi. Satu satu angka yang sejati.
Dua tahun yang lalu ada bocah-bocah pemberani memasuki area asing. Katanya sih Area Bahasa Inggris. Di sana ada seseorang yang menyambut dengan sebuah kata-kata seperti ini “Welcome to the Jungle” dan ruangan ini di pimpin oleh pasangan pemimpin yang serasi. Katanya sih. Hhmm
Serasi karena yang satu laki-laki dan yang satu perempuan. Yang satu kecil dan yang satu (...), yang satu putih dan yang satunya lagi (...) eh maaf ya nggak maksud nyinggung ko. Terserah pembacanya saja mau di isi apa. Yang penting serasi. Hehehe
A Fadli si pemilik mata sipit berbingkai kaca. Teh Dilla baik hati dan suka menolong. Dia punya motto seperti ini “Pantang pulang sebelum kenyang”. Mengapa demikian karena beliau itu PEMADAM KELAPARANNYA anak-anak hima ESA. Ya, mereka berdua pemimpin kala itu.
Tahun-tahun pertama, saya dan bocah-bocah petualang lainnya sering berkumpul membahas masalah kegiatan dan apapun yang ingin di bahas. Dari situ kami tahu karakter masing-masing orang. Seperti, kang Ido, kang Didik dan bang-O maksudnya bang Ondos. Trio itu sering sekali membuat percakapan apapun itu menjadi ranah yang cukup ‘Dewas’ dan tidak jarang pula menciptakan gelak tawa untuk kami. Kang Nanang bahan bulian orang. A Edwin si pintar yang suka ngajak belajar. Teh Ira sosialita yang tukang nagih arisan. Teh Nova yang setia dengan lelakinya. *Eh lohh?### Lanjut, Teh Sinsin yang murah senyum, Teh Tian, Teh Resti dan Teh Nida yang katanya “The Star Light” apa “The Sun Light” yah? Hmmm ya pokoknya yang itu lah. Teh Nobu, ini nih yang unik dan langka, serta Teh sadela bunda kita bunda Odel.
Tahun-tahun pertama kami bocah-bocah petualang ini mengembara bersama mereka. Dari satu cerpen ke cerpen berikutnya. Dari mulai kisah asmara yang berjudul ‘Cinta Sejati Didik dan Ira’, ‘Cinta Lokasi’ sampai ‘Cintaku yang Bertepuk Sebelah Kanan dan Sebelah Kirinya nggak Ngeuh.’ Juga ada di sana. Kisah perjuangan dan kisah-kisah segala genre pokoknya. Hahaha
Tahun berganti, pimpinan si mata sipit terbungkus kaca itu pun usai. Kini giliran bocah petualang angkatan saya penerusnya. Bocah yang satu ini terpilih menjadi pemimpin. Namun kali ini dia memimpin sendiri, karena dia takut banyak yang cemburu kalau dia dipasangkan dengan wakilnya.
Pemilik tubuh jangkung cenderung isi ‘balung’, muka tirus cenderung ‘lurus’. Ketua yang baru ini sempat nangis pada awalnya karena di tinggal anggotanya, yang padahal ada secenario di balik pingsan dan kesurupan jadi-jadian. Heheh *upss ketauan deh actingnya
Agus Ridwan Kamil, eh maaf diralat maksudnya Agus Ridwan Fauzi, eh maaf bukan juga maksud penulis yang benar ialah Agus Ridwan Hakim namanya.
Saya dan bocah-bocah yang mulai beranjak dewasa karena dibekali ilmu dari trio bang Ondos, kang Didik dan Kang Ido kita jadi tumbuh ‘dewasa’ sebelum waktunya. Dan karena sudah ditinggalkan bunda Odel jadi kita memaksa diri kita untuk jadi pribadi yang mandiri.
Kami berjalan bersama-sama melakukan gerakan slowmotion ala ala Boyband kami merekrut bocah-bocah pemberani dan punya jiwa petualang lainnya, untuk menciptakan cerita-cerita pendek lainnya denga judul yang baru pastinya. Senyum-senyum mereka yang berhasil lolos serta raut-raut kecewa yang tidak terpilih menjadi warna baru di rona senja.
Kami bocah baru dan bocah lama bergabung jadi Powerbank eh PowerRangers berjuang mempertahankan Hima ESA, suka duka bersama, makan bersama tidurpun bersama. Cerpen-cerpen kami berceritakan tentang pertarungan batin antara Agus dan batin Agus selaku pemimpin katanya. Lalu ada dua sejoli Kaka dan Husni, cerita trio ERRR Caca, Nova dan Anggi dengan beragam konsernya yang tidak laku di Youtube. Kisah heroik melawan pemerintah STKIP Siliwangi merebut kekuasaan waktu dan kepemilikan Aula. Bersama Rina bertempur dengan penuh air mata. Kisah semalam dengan kardus snack, kisah ratusan pindang berjajar terlelap di ruangan ESA. Hingga lagi-lagi kisah asmara tidak pernah luput disetiap tahunnya.
Ada kisah cinta Dayang Sumbi dan Anaknya, kisah cinta Segi yang tak beraturan, kisah Mahabarata, Angling Dharma, sampai Kian santang pun juga ada. Hahaha
Tapi tetep kisah cintaku yang berjudul ‘Cintaku Bertepuk Sebelah Kanan dan Sebelah Kirinya nggak Ngeuh’ ada Part 2 nya juga. *Hhmmm kasian si Aku itu. Dan pastinya cerpen-cerpen yang pasti punya cerita seru, lebih seru dari pada cerpen karya Anton Checkov dan cerpen-cerpen di buku Pak Hendra.
Nah senja kini mewarna tanah jatuh malam. Terdengar bunyi ketukan palu tiga kali, itu pertanda bocah-bocah lama harus pergi. Mungkin sebagian pensiun dan sebagian berpetualang di tempat lain. Kini gas air mata bukan lagi untuk membubarkan masa. Namun air mata menyatukan kami dan saling berpelukan, mengucap selamat berjuang lagi kawan. Terus torehkan kesuksesan, tulislah cerita-cerita baru dengan judul-judul baru agar kami bisa membacanya suatu hari nanti.
Mungkin kami lelah, tapi hati kami takkan pernah lelah. Dan bukan Cuma Papap Agus yang bisa mengutip kata-kata kang Diki, tapi penulis pun mencoba mengutipnya lagi. “Mungkin kami Demisioner di organisasi, tapi kalian tidak akan pernah demisioner di hati kami. “ *eh bener gitu bukan yah? Yaaa intinya gitu lah. Hehehe
Ya selamat berjuang kembali ketua yang baru Salman Alfarisi dan para petualang-petualang yang aku cintai. Kalian semua luar biasa... seperti kata Ariel Noah. Dan kalian semua tak terbahasakan kata ku.
LOVE YOU ALL , Don’t Forget Us para petualang lama. Salam hangat wasalamualaikum...
Di bawah ini para petualang-petualang lama yang pensiun di angkatan 2013-2014
1. Suwandi Adul Hafidz
2. Novalia Aria Wiguna
3. Atika Silmie Ayam
4. Agus Ridwan Kamil
5. Nova Nur Mandi Kembang
6. Anggi Iman S. Arifin
7. Nuriyanti Halim Perdana Kusuma
8. Rina HAssasin
9. Deri SeptiaNano Nano
10. Siti Aisah sah saja
11. Siti Nur Hanap luhur Hanap
12. Elza Khoerudin
13. Cindy Afrida Tutut
14. Johar Pratama Putra Putri
15. Deden Satria Baja Hitam
16. Riana Sidragen
17. Suci Tresna Jalaran soko Kulino
18. Rahayu Nur HayaTimana?
19. Yeni Latipeh
20. Gita Agustusan
21. Yayang Megaloman
22. Ilham Munawar bisa apa engga?
Dan pastinya penulis yaitu Annisa Setia Band atau Aku Cacha Cikiciw Cikidaw Cikiprut Cikiwir Ciaobella Aweu Aweu.
TERIMA KASIH, THANK YOU, MERCI, XIE-XIE, DANKE, GRAZIE, HATURNUHUN, MATURNUWUN. :*
Cacha's made... Annisa Setiawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar